STIT Jembrana Sukses Gelar Wisuda
wisuda

Jembrana (09/12/18) - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Jembrana Bali sukses menggelar acara wisuda program sarjana S-1 di Gedung Serbaguna Istambul Negara. Acara sakral tersebut meluluskan sebanyak 66 Wisudawan dan wisudawati dari dua program studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Wisuda kali ini dihadiri oleh Dr. H.M. Yunus Abu Bakar, M.Ag. Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya, Para pejabat pemerintah mulai dari Perwakilan Bupati Jembrana, para pimpinan aparatur negara baik sipil maupun militer, para pimpinan organisasi masyarakat, para pendiri beserta jajaran badan Pembina BPPPT NU kabupaten Jembrana , Serta seluruh civitas akademika STIT Jembrana mulai dari ketua hingga para Wisudawan beserta keluarga.
Diiringi lantunan Sholawat Badar, Ketua dan para wakil ketua memasuki ruangan sidang dan diikuti oleh para wisudawan serta wisudawati dari masing-masing Prodi. Mulai dari Prodi PAI dan dilanjutkan Prodi PBA
Ketua STIT Jembrana Tafsil Saifuddin Ahmad mengatakan, pengukuhan wisudawan sebagai sarjana SI tentunya tidak dilalui dengan mudah karena banyak hambatan. Mereka yang punya semangat, kesabaran dan tekad kuat hingga bisa melalui proses kuliah dan akhirnya diwisuda.
“Kami atas nama civitas akademika STIT Jembrana sangat menghargai dan mengapresiasi kesungguhan dan perjuangan kalian hingga hari ini kalian dinobatkan sebagai sarjana SI,” ujar Tafsil Saifuddin Ahmad di Gedung Serbaguna Istambul Loloan Barat. Para wisudawan diharapkan dapat mengamalkannya dan mengembangkan ilmu untuk mencerahkan kehidupan masyarakat.
Sekretaris Kopertais IV Kementerian Agama Dr. H. Muhammad Yunus Abu Bakar selaku Sekretaris koordinator perguruan tinggi yang mewilayahi empat provinsi, termasuk Provinsi Bali mengucapkan selamat kepada para wisudawan STIT Jembrana.
Diharapkan, para wisudawan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Kemenag sudah me-launching yang mau S2 dan S3, akan diberi beasiswa.(wisudawan) yang muda-muda dibawah 25 jangan cepat-cepat nikah, teruskan S2 dan jenjang lebih tinggi lagi. Jangan diakhiri,” terangnya.
STIT Jembrana harus tetap berkembang.Diharapkan STIT Jembrana menambah dua program studi. Dari awalnya STIT Jembrana menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) atau naik lagi menjadi Institut Agama Islam (IAI) sehingga lebih luas cakupannya. Namun, untuk menjadi IAI diperlukan 4 program studi di tiga fakultas berbeda. Akan lebih baik lagi jika nantinya bisa menjadi universitas. “Berharap dua tahun ini sambil berdoa, STIT Jembrana segera menambah program studi lagi,” pungkasnya.
Akhirnya rangkaian demi rangkaian acara telah dijalani. Dan pada pukul 11.45 Wita acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Jembrana KH. Moh. Zaki HAR Sebagai penutup lantunan lagu 'Syukur' bergema mengiringi langkah Ketua STIT Jembrana , dan Para Wakil Ketua meninggalkan ruangan. (rzq)